da moon

Pada hari itu, perasaan yg menyelebungi aku seperti bulan yg penuh..
sguh indah sekali..
Sampai hari ini,
Ia masih menerangi hidupku dgn terang sekali....
Senyumannya saja dah memberi seribu makna kpd aku...
Aku masih ingt lg..
Semasa pulang dari rumah, aku ada nampak bulan terang yg penuh
Dan ia hilang di sebalik anak tekak aku mcm tu je..
Kemudian mengemudi terus ke dasar hati dgn perlahan...
Pada ketika itu, aku seolah mengerti apa itu maknanya cinta...

Aku rasa sedih sekali...
Aku betul2 tak faham....
Adakah bulan penuh akn terus menjelma...
Atau lenyap begitu saja pabila tiada lagi cinta di dalam hati manusia??
Tapi aku tahu.. bulan itu akan tetap setia menunggu waktu malam tiba ...
Dan itulah masa untuk ia menyerlahkan kecantikan dan kesetiaanya...

Itu bulan penuh.. bulan purnama...
Bulan terang pada malam itu..
Di temani percikan bunga api dari muka bumi...
Aku masih ingat.....
Ianya bersinar terang seperti sekarang...
Ataupun bulan itu sendiri....
Lambat laun akan suram juga...

Kadang kala... bulan itu hilang bentuknya...
Sedikit demi sedikit...
Seperti perasaan manusia yg tidak menentu...

Walaupun dia pandai berselidung...
Seperti bulan yg semakin suram...
Jantung aku tetap berdetap kencang...
Lalu aku faham...
Sebenarnya...
Bulan tidak pernah berubah..
Walaupun tampak seperti ia kehilangan bentuknya...
Tapi hakikatnya... ia tak pernah berubah..
Ianya masih bulat..
Sempurna sekali di angkasaraya..
Walaupun bulan takkan berada di satu tempat..
Seperti perasaan kita yg selalu turun dan naik..
Tapi... satu hari nnt pasti kebahagiaan itu menjadi milik bersama...
Jadi....
Aku ingin menjadi seperti bulan ....

Bulat dan TAK PERNAH BERUBAH.....